Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

For My Comrade, Naldo Rei's Poem

Gambar
Naldo Rey   For My Comrade Today I come to visit you, comrade to wake you up in the morning. You hear the loud voices from the machine guns and the voices of crying shakes you, comrade I come to visit you, Comrade To knock on the window of your heart; To the voices of the guns Listen, My comrade The bullets from the guns have already slaughtered 200,000 innocent people They are the Maubere people Don't let death happen, my comrade Give your time and contemplate without doubt To liberate East Timor from the tyrant Let peace come Let justice come Deeply in your heart I will record your willingness in the heart of Maubere people By Naldo Rei Green Left Weekly Wednesday, December 3, 1997 URL: http://www.greenleft.org.au/node/15862

Meninggalkan Politik Revolusioner demi Kemerdekaan Tanah Air Dampak Pendudukan Indonesia pada Gerakan Kemerdekaan Timor-Leste

Gambar
"Ringkasnya, gerakan pembebasan nasional Timor-Leste telah mengalami perubahan dalam hal organisasi, politik, dan strategi perjuangan. Di masa lalu perjuangan dipimpin oleh Fretilin sebagai pelopor yang mengobarkan ‘revolusi‘ membangun struktur-struktur baru yang memungkinkan rakyat hidup tanpa penghisapan dan penindasan. Selanjutanya perjuangan dipimpin oleh Falintil untuk mengusir tentara Indonesia dari Timor-Leste melalui jalan diplomasi di dunia internasional untuk pelaksanaan hak penentuan nasib sendiri rakyat Timor-Leste."     Oleh Nug Kacasungkana Pada 7 Desember 1975 tentara Indonesia melancarkan invasi besar-besaran dari darat, laut, dan udara terhadap kota Dili di Timor-Leste. Serangan itu dilakukan beberapa hari setelah gerakan pembebasan nasional Timor-Leste, Fretilin (Frente Revolucionária de Timor-Leste Independente) Memproklamasikan kemerdekaan negeri jajahan Portugis itu. Fretilin melawan dan berlangsung perang terbuka sampai awal 1979 ketika wila